Senin, 31 Oktober 2011

Yodium Untuk Anak



Fungsi iodium di dalam tubuh yaitu memaksimalkan kerja kelenjar tiroid (kelenjar gondok) dalam pembentukan hormon tiroid. Hormon tiroid di bedakan menjadi dua jenis yaitu : tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3). Kedua hormon ini berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh, merangsang jaringan tubuh untuk memproduksi protein dan energi dari oksigen dan makanan.



Sumber Iodium
Bahan makanan dari laut seperti ganggang laut dan ikan laut mengandung iodium yang lebih banyak. Namun karena tidak semua orang mengkonsumsi makanan dari laut, maka untuk masyarakat daerah pedalaman dan pegunungan mempunyai pasokan iodium yang kurang. Pemakaian garam beriodium secara teratur akan memberikan suplai iodium yang dibutuhkan oleh tubuh. Kebutuhan iodium akan meningkat pada anak-anak remaja dan wanita hamil. Kebutuhan iodium sesuai umur setiap hari berbeda-beda, sebagai berikut:
- 50 mikrogram untuk bayi (12 bulan pertama)
- 90 mikrogram untuk anak (usia 2-6 tahun)
- 120 mikrogram untuk anak usia sekolah (usia 7-12 tahun)
- 150 mikrogram untuk dewasa (diatas usia 12 tahun)
200 mikrogram untuk ibu hamil

Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI)
Kekurangan iodium di dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit gondok. Namun penyakit yang disebabkan akibat kekurangan iodium sangat banyak yakni untuk orang dewasa kekurangan iodium dapat menyebabkan produktivitas menurun, cepat lelah dan rambut dan kuku menipis serta rapuh. Pada anak-anak menyebabkan kreatisme atau kerdil, pertumbuhan otak terlambat. Untuk ibu hamil dapat menyebabkan keguguran, prematur, bayi lahir dalam keadaan mati dan kreatin atau memiliki kelainan, misalnya perkembagan mental dan gangguan pada beberapa syaraf seperti syaraf pendengaran dan syaraf otak.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar