Senin, 07 November 2011

Kolin untuk Anak



Kolin memegang peran penting sbg komposisi utama membrane sel normal serta menjaga keutuhan membrane sel dlm proses biologi, seperti rangsangan informasi, bioenergi serta komunikasi intrasel. Makanan yang mengandung kolin membantu memperkuat ingatan pada otak anak. Kolin terdapat pada telur dan gandum.

Telur dikenal sebagai sumber penting protein yang relatif murah dan harganya cukup terjangkau. Bagian kuning telur ternyata padat akan kandungan kolin, suatu zat yang dapat membantu perkembangan memori atau daya ingat. Kandungan kolin dalam 1 butir telur berukuran besar adalah 126 mg. Bandingkan dengan 2 sendok makan selai kacang yang hanya mengandung 20 mg dan 300 gram daging sapi degan kandungan 66 mg kolin. Kebutuhan anak-anak akan kolin 200-375 mg per hari.

Pentingnya Kolin untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Otak
Kolin sangat penting untuk perkembangan otak dan fungsi pembelajaran dan atau memori. Kolin dari makanan selama masa kritis perkembangan otak mempengaruhi laju pembentukan sel-sel syaraf di pusat memori dari otak. Kolin dalam bentuk acetylcholine adalah neurotransmitter atau bentuk sinyal yang dikirimkan oleh kabel syaraf untuk mengirim pesan dan mestimulir kontraksi otot. Acetylcholine dibentuk dari choline dan acetyl-CoA oleh sel-sel syaraf tertentu. Acethylcholine ikut berperan dalam plastisitas sinapse utamanya dalam pembelajaran dan memori. Kolin diperlukan sebagai komponen membran kabel syaraf yaitu sphingomyelin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar