Rabu, 15 Februari 2012

Konstipasi


Konstipasi atau sering disebut sembelit adalah kelainan pada sistem pencernaan di mana seseorang mengalami pengerasan feses atau tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya. Konstipasi yang cukup hebat disebut juga dengan obstipasi. Dan obstipasi yang cukup parah dapat menyebabkan kanker usus yang berakibat fatal bagi penderitanya

Penyebab Konstipasi :


Gejala sembelit:
1. Sakit kepala
2. Mual, kehilangan nafsu makan
3. Pembengkakan, Kembung atau nyeri di perut
4. Kering di atas bangku perusahaan yang sulit dan menyakitkan untuk lulus
5. Merasa kelesuan, kurangnya konsentrasi
6. Tidak ada gerakan usus after3 hari untuk orang dewasa atau 4 hari mondar-mandir anak
7. Perasaan kenyang setelah buang air besar atau tidak mampu menyelesaikannya



Diagnosa gejala sembelit
Untuk mendiagnosa sembelit, dokter akan mengumpulkan riwayat medis, pemeriksaan fisik serta beberapa tes atau pemeriksaan khusus. Beberapa tes atau pemeriksaan khusus yang mungkin dilakukan oleh dokter untuk menunjang diagnosa adalah :
  • Barium enema X – ray. Dalam pengujian ini, lapisan usus Anda dilapisi dengan pewarna kontras (barium) sehingga rektum, usus besar dan kadang-kadang bagian dari usus kecil dapat terlihat jelas pada sinar – X.
  • Sigmoidoskopi. Dalam prosedur ini, dokter menyisipkan sebuah tabung fleksibel ke dalam anus untuk memeriksa kondisi rektum dan bagian bawah usus besar.
  • Colonoscopy. Prosedur diagnostik ini memungkinkan dokter untuk memeriksa seluruh usus besar dengan tabung fleksibel yang dilengkapi kamera. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar