Rabu, 13 Juli 2011

Vitamin C untuk Anak


Vitamin adalah zat organik yang dibutuhkan tubuh dalam kuantitas menit sehingga menjadi sangat penting. Vitamin C juga dikenal sebagai asam askorbat dan sangat dibutuhkan tubuh untuk pembentukan kolagen pada otot, tulang, pembuluh darah dan tulang rawan.
Vitamin C juga penting dalam penyerapan zat besi dan terdefinisi sebagai vitamin yang larut dalam air. Sumber utama vitamin C ada pada
sayuran dan buah-buahan yang bersifat jeruk. Orang yang kekurangan vitamin C sering menderita penyakit scurvy yang jika tidak diobati bisa mengakibatkan kematian. Para penderita ini harus diobati dan disarankan untuk mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya akan vitamin C.

Selang beberapa waktu, para penderita ini dapat diminta untuk mengkonsumsi suplemen vitamin C yang sama manfaatnya seperti vitamin C dalam makanan. Kadang-kadang tubuh sangat membutuhkan vitamin C. Untuk memenuhi defisit, digunakan suplemen vitamin C.
Asupan suplemen vitamin C yang direkomendasikan adalah 1000mg setiap hari. Ini berlaku untuk orang-orang dengan kondisi normal. Namun dalam beberapa kasus dokter menyarankan untuk mengkonsumsi hingga dosis 3000mg setiap hari, tergantung pada seberapa parah kekurangan vitamin C. Rekomendasi suplemen vitamin C untuk
  • bayi yang berusia maksimal 6 bulan adalah 40mg,
  • bayi 7 sampai 12 bulan harus memiliki dosis suplemen harian 50mg,
  • anak-anak usia 1 hingga 3 tahun harus mengkonsumsi 15mg vitamin C per hari,
  • anak-anak 4 sampai 8 tahun 25mg per hari,
  • anak-anak antara usia 9 dan 13 tahun dianjurkan 45mg.
  • laki-laki usia 14 sampai 18 tahun harus mengkonsumsi 75mg  Vitamin C setiap hari,
  • perempuan dalam kelompok usia ini diharapkan mengkonsumsi 65 mg,
  • ibu hamil seharusnya mengkonsumsi suplemen vitamin C hingga 80mg setiap hari,
  • dosis untuk ibu menyusui maksimal 115mg per hari.

Penting untuk diingat bahwa konsumsi vitamin C tidak boleh melewati dosis. Konsumsi suplemen vitamin C dalam jumlah banyak dapat berefek merugikan kesehatan. Hal ini bisa berakibat diare, kram, dan berisiko merusak vitamin B12 yang diperlukan oleh tubuh. Dalam kasus lain, konsumsi suplemen vitamin C berlebihan akan menurunkan penyerapan tembaga oleh tubuh .

Orang dengan kondisi homokromatik tidak disarankan mengkonsumsi suplemen vitamin C, karena akan menyebabkan kelebihan zat besi yang dapat merugikan tubuh. Ketika mulai mengkonsumsi suplemen vitamin C, penting untuk diingat bahwa mereka yang menderita pirai /gout (penyakit yang ditandai dengan serangan mendadak dan berulang dari artritis - red) tidak boleh mengkonsumsi vitamin C terlalu banyak. Hal ini karena konsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan peningkatan asam urat. Mereka yang menderita anemia sel sabit juga diharuskan mengkonsumsi sedikit suplemen, karena sel-sel darah merah yang rapuh mudah sekali dirugikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar