Rabu, 15 Februari 2012

Sembelit Karena Hirschsprung


Penyakit Hirschsprung (bahasa Inggris: congenital aganglionic megacolon, Hirschsprung disease, Waardenburg-Hirschsprung disease, Waardenburg syndrome type 4, WS4) adalah suatu bentuk penyumbatan pada usus besar yang terjadi akibat lemahnya pergerakan usus karena sebagian dari usus besar tidak memiliki saraf yang mengendalikan kontraksi ototnya. 

Kelainan Hirschsprung terjadi karena adanya permasalahan pada persarafan usus besar paling bawah, mulai anus hingga usus di atasnya. Syaraf yang berguna untuk membuat usus bergerak melebar menyempit biasanya tidak ada sama sekali atau kalopun ada sedikit sekali. Namun yang jelas kelainan ini akan membuat BAB bayi tidak normal, bahkan cenderung sembelit terus menerus. Hal ini dikarenakan tidak adanya syaraf yang dapat mendorong kotoran keluar dari anus. Kotoran akan menumpuk terus di bagian bawah, hingga menyebabkan pembesaran pada usus dan juga kotoran menjadi keras sehingga bayi tidak dapat BAB. Biasanya bayi akan bisa BAB karena adanya tekanan dari makanan setelah daya tampung di usus penuh. Tetapi hal ini jelas tidaklah baik bagi usus si bayi. Penumpukan yang berminggu bahkan bulan mungkin akan menimbulkan pembusukan yang lama kelamaan dapat menyebabkan adanya radang usus bahkan mungkin kanker usus. Bahkan kadang karena parahnya tanpa disadari bayi akan mengeluarkan cairan dari lubang anus yang sangat bau. Kotoran atau tinja penderita ini biasanya berwarna gelap bahkan hitam. Dan biasanya apabila usus besar sudah terlalu besar, maka kotorannya pun akan besar sekali, mungkin melebihi orang dewasa. Ciri lain hirschprung adalah perut bayi anda akan kelihatan besar dan kembung serta kentutnyapun baunya sangat busuk. Selain itu juga riwayat BABnya selalu buruk atau tidak normal.



GEJALA PADA ANAK 
Gejala-gejala yang mungkin terjadi: - segera setelah lahir, bayi tidak dapat mengeluarkan mekonium (tinja pertama pada bayi baru lahir) - tidak dapat buang air besar dalam waktu 24-48 jam setelah lahir - perut menggembung - muntah - diare encer (pada bayi baru lahir) - berat badan tidak bertambah - malabsorbsi.
Kasus yang lebih ringan mungkin baru akan terdiagnosis di kemudian hari. Pada anak yang lebih besar, gejalanya adalah sembelit menahun, perut menggembung dan gangguan pertumbuhan.

DIAGNOSA MEGACOLON
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Pemeriksaan colok dubur (memasukkan jari tangan ke dalam anus) menunjukkan adanya pengenduran pada otot rektum.
  1. Pemeriksaan yang biasa dilakukan: Rontgen perut (menunjukkan pelebaran usus besar yang terisi oleh gas dan tinja)
  2. Barium enema
  3. Manometri anus (pengukuran tekanan sfingter anus dengan cara mengembangkan balon di dalam rektum)
  4. Biopsi rektum (menunjukkan tidak adanya ganglion sel-sel saraf).
PENGOBATAN MEGACOLON
Untuk mencegah terjadinya komplikasi akibat penyumbatan usus, segera dilakukan kolostomi sementara. Kolostomi adalah pembuatan lubang pada dinding perut yang disambungkan dengan ujung usus besar. Pengangkatan bagian usus yang terkena dan penyambungan kembali usus besar biasanya dilakukan pada saat anak berusia 6 bulan atau lebih.

Sembelit Karena Hiperkalsemia


Hiperkalsemia, Tingginya Kadar Kalsium Dalam Darah


Hiperkalsemia adalah kondisi di mana tingkat kalsium dalam darah di atas normal. Kalsium dibutuhkan untuk pembentukan tulang, dan memainkan peran penting dalam kontraksi otot, memastikan bahwa saraf dan fungsi otak tetap baik, dan melepaskan hormon. Namun, proses ini dapat dipengaruhi oleh kadar kalsium yang terlalu tinggi.
Tanda dan gejala hiperkalsemia bisa tidak ada atau bahkan dengan gejala yang berat. Pengobatan hiperkalsemia didasarkan pada penyebabnya.

Penyebab

Kerja berlebihan dari satu atau lebih kelenjar paratiroid yang mengatur kalsium adalah penyebab utama dari hiperkalsemia. Kelenjar paratiroid yang terlalu aktif biasanya menyebabkan wanita pasca menopause mengalami hiperkalsemia. Penggunaan yang berlebihan suplemen kalsium dan vitamin D, gangguan medis tertentu, kanker dan beberapa obat-obatan juga dapat menyebabkan hiperkalsemia.

Kalsium terutama disimpan dalam tulang tetapi juga ada yang tersimpan dalam sel-sel tertentu, terutama di darah dan otot. Susu, keju dan sayuran berdaun hijau mengandung kalsium dan tubuh biasanya menjaga tingkat normal kalsium dalam darah dengan cara membuang kalsium dalam urin.

Gejala

Tanda dan gejala hiperkalsemia bisa tidak ada atau bahkan dengan gejala yang berat.

Beberapa gejala berat dari hiperkalsemia, antara lain:
1. Haus yang berlebihan
2. Nyeri perut
3. Kelesuan dan kelelahan
4. Sering buang air kecil
5. Mual dan muntah
6. Kelemahan otot
7. Kehilangan nafsu makan
8. Nyeri otot dan sendi
9. Kebingungan
10. Sembelit

Tingkat keparahan tanda dan gejala biasanya tidak ada hubungannya dengan jumlah kelebihan kalsium dalam darah seseorang. Misalnya, nyeri dan kelemahan otot umum pada lansia.

Pada kasus seseorang mengalami tanda dan gejala yang mungkin mengindikasikan hiperkalsemia seperti sering buang air kecil, nyeri perut dan haus yang berlebihan, harus menghubungi dokter.

Pengobatan

Untuk mengurangi kalsium hingga tingkat yang aman dan melindungi ginjal serta tulang, pasien tersebut mungkin perlu dirawat di rumah sakit jika menderita hiperkalsemia yang parah.

Pada kasus ini, pengobatan untuk hiperkalsemia dapat mencakup:

1. Bifosfonat intravena
Obat-obat ini digunakan untuk menghambat kerusakan tulang. Contohnya adalah kelompok obat yang mencakup zolendronate dan pamidronat.

2. Cairan intravena
Cairan intravena akan diberikan untuk rehidrasi pasien.

3. Loop diuretic medications
Obat-obat ini digunakan untuk membantu membuang kelebihan kalsium dari sistem metabolisme pasien dan menjaga fungsi ginjal. Salah satu contoh adalah furosemid.

4. Glukokortikoid (kortikosteroid)
Kortikosteroid digunakan untuk membantu mengatasi pengaruh dari vitamin D yang terlalu banyak dalam darah yang disebabkan oleh hiperkalsemia.

5. Kalsitonin
Hormon ini dapat mengurangi reabsorpsi tulang dan memperlambat hilangnya tulang, diproduksi oleh kelenjar tiroid.

6. Hemodialisis
Pada kasus pasien dengan gangguan ginjal dan tidak bereaksi pada pengobatan lain, hemodialisis akan digunakan untuk membuang sampah dan kelebihan kalsium dari darah.

Sumber: Epharmapedia(mer/ir)

Sembelit Karena Kelainan Hipotiroid


Hipotiroid Bawaan pada Bayi

Hipotiroid bawaan atau kongenital merupakan penyakit pada bayi sejak lahir yang disebabkan kekurangan hormon tiroid. Jika tidak cepat diobati dapat menyebabkan keterbelakangan mental dan kretinisme (terhambatnya pertumbuhan fisik dan mental).
Penyebabnya :
  • Ibu menggunakan obat-obatan yang menekan produksi hormon tiroid pada saat hamil.
  • Ibu memproduksi antibodi tiroid selama hamil yang memblokir produksi hormon tiroid pada janin.
  • Kadar yodium yang berlebihan selama masa kehamilan atau menyusui akibat penggunaan obat-obatan yang mengandung yodium pada ibu yang tidak menderita kekurangan yodium.
Gejala hipertiroid bawaan :
  • Susah makan
  • Lesu
  • Jaundice (kulit kuning)
  • Susah buang air (konstipasi)
  • Pembesaran lidah
  • Tangisan parau
  • Perut membesar dengan hernia umbilicus 
Diagnosa hipotiroid
Untuk mendiagnosa hipotiroid maka seorang dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan melakukan tes laboratorium. Pemeriksaan fisik yang mungkin akan ditemukan pada penderita hipotiroid antara lain adalah lelah atau lesu, memiliki kulit kering, sembelit dan suara serak, atau memiliki masalah tiroid sebelumnya atau gondok. Dari hasil tes darah didapatkan kadar hormon tiroksin yang rendah kadar TSH yang tinggi yang menunjukkan kelenjar tiroid yang kurang akitf.

Pengobatan hipotiroid
Pengobatan standar untuk hipotiroid adalah levothyroxine, yang merupakan hormon tiroid sintetis (Levothroid, Synthroid). Pengobatan oral ini akan mengembalikan kadar hormon tiroksin yang cukup di dalam tubuh. Satu sampai dua minggu setelah pengobatan dimulai, maka akan terlihat penderita tersebut akan merasa sedikit lelah. Pengobatan dengan levothyroxine biasanya seumur hidup, tetapi karena dosis yang dibutuhkan dapat berubah, maka dokter akan memeriksa tingkat TSH setiap tahun.

Pengobatan Tradisional

Beberapa pengobatan tradisional bisa membantu menyembuhkan hipotiroid pada anak

Obat Tradisional Untuk Sembelit


Temulawak
Temulawak atau dalam bahasa latin disebut Curcuma Xanthorrhiza Roxb merupakan tumbuhan tahunan yang hidup merumpun dan berbatang semu berupa gabungan beberapa pangkal daun yang terpadu. Tanaman ini memang biasanya digunakan sebagai bahan jamu tradisionil dan punya banyak khasiat bagi kesehatan. Tiap batang memiliki 2-9 helai daun, bunganya berukuran pendek dan lebar, warna putih atau kuning tua dan pangkal bunga berwarna ungu.
Cara Pembuatan Ramuan : 
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa
     Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sampai kering, kemudian bersama bahan
     lainnya diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring. Setelah itu diminum biasa
    
Daun Katuk

Daun katuk ternyata kaya kandungan gizi. Dibandingkan daun pepaya dan daun singkong, kandungan kalori, protein, dan karbohidrat daun katuk hampir setara. Bahkan, kandungan zat besi daun katuk lebih unggul ketimbang daun pepaya dan daun singkong. Selain itu, juga kaya vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C.
Di samping kaya protein, lemak, vitamin, dan mineral, daun katuk juga memiliki kandungan tanin, saponin falvon/ oid, dan alkaloid papaverin sehingga sangat potensial untuk dijadikan bahan pengobatan alami.
Cara Pembuatan Ramuan :
Ambil 300 gram daun katuk segar yang sudah dibersihkan, kemudian rebus dengan ½ gelas air selama 15 menit. air rebusan daun katuk tersebut ditambah sedikit madu dan jeruk nipis lalu langsung diminumkan.

Beberapa Ramuan Lainnya : 


Di bawah ini adalah beberapa resep obat tradisional untuk mengatasi sulit buang air besar :

  • Bengle 1 jari + lempuyang 1 jari + jahe 1/2 jari + kencur 1 jari, semua dipipis halus, diberi air masak 1 cangkir, diperas dan disaring, minum habis sebelum tidur
  • Asam Trengguli 50 gram + Papare 5 gram + selamagi 25 gram + temulawak 40 gram + pegagan diperut + pupus pepaya 5 gram + lempuyang pahit di parut 20 gram + Daun Saga manis 15 gram + Daun Jintan 20 gram + daun Meniran 10 gram + kelembak 30 gram, semua direbus dengan air 3 gelas hingga menjadi setengahnya. untuk Minum 2 x dalam sehari.

Obat Pencahar untuk Sembelit


Obat pencahar adalah obat yang biasanya digunakan untuk mengatasi konstipasi atau sembelit. Biasanya obat ini hanya digunakan saat mengalami konstipasi atau sembelit saja karena mempunyai efek samping

Jenis obat pencahar
1. Pencahar pembentuk tinja (bulk laxative) Pencahar jenis ini umum beredar di pasaran, baik yang berasal dari serat alamiah seperti psyllium ataupun serat buatan sepertu metil selullosa. Keduanya sama efektif dalam meningkatkan volume tinja. Obat ini cukup aman digunakan dalam waktu yang lama tetapi memerlukan asupan cairan yang cukup.
2. Pelembut tinja/feses Obat jenis ini dipakai oleh usia lanjut sebagai sebagai pelembut feses. Obat ini mempunyai efek sebagai surfaktan yang menurunkan tegangan permukaan feses, sehingga dapat meresap dan feses jadi lembek.
3. Pencahar stimulan Contoh golongan ini adalah dulcolax, senna, bisacordil. Senna aman dipakai untuk usia lanjut.Efek obat ini menstimulasi dan meningkatkan peristaltik atau gerakan usus.
4. Pencahar hiperosmoler (osmotic laxative) Mempunyai efek menahan cairan dalan usus dan mengatur distribusi cairan dalam tinja. Jenis ini mempunyai cara kerja seperti spon sehingga tinja mudah melewati usus. Jenis golongan ini seperti laktulosa dan sorbitol.
5. Enema Enema dimaksudkan untuk merangsang terjadinya evakuasi tinja sehingga bisa keluar. Pemberian ini harus hati – hati pada usia lanjut karena sering mengakibatkan efek samping.

Bahaya Ketergantungan Obat Pencahar
Apakah selama ini Anda selalu mengandalkan obat pencahar saat ingin buang air besar? Jika ya, sebaiknya mulai kurangi kebiasaan ini, sebisa mungkin malah hentikan.
Pasalnya penggunaan obat pencahar atau laksatif justru berpotensi membuat sembelit/konstipasi (sulit buang air besar) makin hebat.

Pemakaian obat pencahar secara berlebihan dapat menimbulkan sindrom malas buang air besar (BAB). Kondisi ini membuat usus gagal berfungsi secara benar karena usus jadi bergantung pada obat pencahar untuk melakukan tugas pembuangan itu.

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk mengatasi sembelit, minum sedikitnya 8 gelas air setiap hari, konsumsi makanan kaya serat (sayur dan buah), lakukan latihan fisik secara teratur karena olahraga akan membantu merangsang kontraksi BAB

Sembelit Pada Anak


Mengapa anak mengalami sembelit? Tentunya banyak faktor yang menjadi penyebabnya. Di antaranya adalah adanya penyakit organ tubuh yang diderita anak. Pada umumnya faktor ini sudah terlihat nyata pada bulan pertama kehidupan bayi. Dan keadaan ini dapat ditemukan bila bayi diperiksakan dengan teliti ke dokter.

Pada anak-anak yang lebih besar dengan sembelit yang kronis jarang disertai dengan suatu penyakit organ tubuh. Faktor psikologis dapat merupakan penunjang penting. Namun, dari catatan medis pada sebagian besar kasus, gangguan emosi yang dihubungkan dengan sembelit hanya merupakan sisa dari penyakit atau pengobatan yang diperoleh.

Faktor penyebab lainnya adalah timbulnya sumbatan pada usus besar bagian bawah. Misalnya terkena penyakit hirchprung atau kelumpuhan sebagian usus besar yang merupakan penyakit penting bagi anak. Penyakit ini ditandai dengan tidak adanya serabut saraf di bagian tertentu usus besar sehingga bagian ini tidak dapat berkontraksi dengan semestinya.

Sembelit dapat juga terjadi karena kekurangan cairan dan berat yang kronis dalam tubuh yang bukan diakibatkan diare. Penyakit-penyakit lain seperti kelebihan zat kapur dalam tubuh yang tidak diketahui penyebabnya, atau kelainan yang disertai pengeluaran air seni yang terus-menerus dan berlebihan, dapat juga mengakibatkan sembelit pada anak.

Faktor lainnya yang menyebabkan anak kesulitan buang air besar adalah terjadinya luka pada dubur sehingga menimbulkan gangguan pada fungsi cincin otot yang bertugas melepaskan kotoran di bagian dubur. Juga terjadinya kelumpuhan akibat penyakit saraf berat, kanker, atau kegemukan. Bahkan, sembelit pada anak bisa terjadi sebagai satu-satunya gejala penyakit kelenjar gondok atau hipotiroidisme.

Faktor makanan dapat juga menyebabkan sembelit pada anak. Misalnya pola makanan yang kurang mengandung serat, susu kaleng yang tidak cocok, ataupun kekurangan makan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Mengatasi Sembelit Pada Anak
Saat si balita mengalami konstipasi alias sembelit, hal yang bisa dilakukan orangtua untuk membantu mengatasi hal ini antara lain:

1. Makanan. Untuk melunakkan feses dan memudahkannya keluar, tingkatkan asupan cairan dan serat pada anak setiap hari. Makanan yang kaya serat antara lain buah dan jus buah (apel, pear, anggur), buncis, roti dari gandum utuh dan sereal. Batasi makanan yang dapat meningkatkan sembelit, seperti makanan berlemak yang rendah kandungan serat.

2. Olahraga. Pastikan si balita cukup bermain selama 30-60 menit setiap harinya. Menggerakkan tubuh akan membantu lancar BAB juga lho.

3. Perbaiki kebiasaan BAB. Doronglah si balita untuk menggunakan toilet secara teratur setiap harinya, khususnya setelah makan atau kapan saja dia merasa ingin BAB. Biarkan si balita duduk ditoilet kira-kira 10 menit. Letakkan bangku kecil di kaki agar kaki si balita bisa berpijak. Berikan pujian pada anak setelah dia BAB dengan stiker atau hal lain sehingga BAB menjadi kebiasaan yang menyenangkan baginya.

4. Obat. Dokter mungkin akan meresepkan obat untuk terapi sembelit anak. Diskusikan juga kapan Anda bisa menghentikan atau mengganti konsumsi obat yang menyebabkan konstipasi.


Konstipasi


Konstipasi atau sering disebut sembelit adalah kelainan pada sistem pencernaan di mana seseorang mengalami pengerasan feses atau tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya. Konstipasi yang cukup hebat disebut juga dengan obstipasi. Dan obstipasi yang cukup parah dapat menyebabkan kanker usus yang berakibat fatal bagi penderitanya

Penyebab Konstipasi :


Gejala sembelit:
1. Sakit kepala
2. Mual, kehilangan nafsu makan
3. Pembengkakan, Kembung atau nyeri di perut
4. Kering di atas bangku perusahaan yang sulit dan menyakitkan untuk lulus
5. Merasa kelesuan, kurangnya konsentrasi
6. Tidak ada gerakan usus after3 hari untuk orang dewasa atau 4 hari mondar-mandir anak
7. Perasaan kenyang setelah buang air besar atau tidak mampu menyelesaikannya



Diagnosa gejala sembelit
Untuk mendiagnosa sembelit, dokter akan mengumpulkan riwayat medis, pemeriksaan fisik serta beberapa tes atau pemeriksaan khusus. Beberapa tes atau pemeriksaan khusus yang mungkin dilakukan oleh dokter untuk menunjang diagnosa adalah :
  • Barium enema X – ray. Dalam pengujian ini, lapisan usus Anda dilapisi dengan pewarna kontras (barium) sehingga rektum, usus besar dan kadang-kadang bagian dari usus kecil dapat terlihat jelas pada sinar – X.
  • Sigmoidoskopi. Dalam prosedur ini, dokter menyisipkan sebuah tabung fleksibel ke dalam anus untuk memeriksa kondisi rektum dan bagian bawah usus besar.
  • Colonoscopy. Prosedur diagnostik ini memungkinkan dokter untuk memeriksa seluruh usus besar dengan tabung fleksibel yang dilengkapi kamera.